JAKARTA - MotoGP 2025 akhirnya sampai pada seri pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, yang berlangsung pada 14–16 November 2025.
Seri ini menjadi penentu posisi akhir musim, khususnya dalam perebutan peringkat ketiga klasemen yang mempertemukan dua pembalap papan atas, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi.
Balapan di Valencia selalu menjadi sorotan karena karakter sirkuit yang teknis dan menuntut presisi tinggi. Selain itu, seri terakhir ini menjadi kesempatan terakhir bagi Bagnaia untuk memperbaiki posisi akhir musim setelah mengalami musim yang penuh tantangan.
Saat ini, Marco Bezzecchi menempati peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 323 poin, berkat kemenangan terakhirnya di MotoGP Portugal. Namun, meski unggul 35 poin, peluang Bagnaia masih terbuka, walaupun dengan syarat yang sangat sulit.
Skenario Perebutan Peringkat Ketiga
Bagi Bagnaia, satu-satunya cara untuk menyalip Bezzecchi adalah dengan memenangkan sprint race dan balapan utama di Valencia. Namun, kemenangan Bagnaia harus diiringi dengan kondisi Bezzecchi gagal meraih poin pada dua sesi tersebut.
Seorang pengamat MotoGP, Yunus Nusi, menegaskan, “Jika Bezzecchi finis minimal di posisi keenam pada sprint race, maka peluang Bagnaia meraih peringkat ketiga musim ini akan pupus.” Hal ini menegaskan bahwa dua sesi terakhir musim ini menjadi penentu nasib kedua pembalap.
Skenario ini menegaskan betapa krusialnya setiap tikungan, setiap manuver, dan setiap strategi dalam balapan akhir musim ini. Valencia bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal konsistensi, keberanian, dan sedikit keberuntungan.
Rekam Jejak Pembalap di Valencia
Bagnaia memiliki rekam jejak positif di sirkuit ini. Juara dunia dua kali ini pernah meraih kemenangan di Valencia pada 2021 dan 2023. Sebaliknya, Bezzecchi baru mencapai pencapaian terbaik finis ke-11 pada 2022.
Namun, musim ini menjadi tantangan besar bagi Bagnaia. Dalam empat balapan terakhir, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan gagal finis. Kondisi ini menambah tekanan mental dan fisik menjelang balapan terakhir di Valencia.
Dengan pengalaman dan strategi yang matang, Bagnaia harus memanfaatkan setiap kesempatan di lintasan. Sementara Bezzecchi harus tetap fokus menjaga posisi finis untuk mempertahankan keunggulan poin.
Jadwal Latihan dan Kualifikasi
MotoGP Valencia 2025 dimulai pada Jumat, 14 November, dengan sesi latihan bebas (FP) untuk semua kelas: Moto3, Moto2, dan MotoGP. Sesi ini sangat penting bagi pembalap untuk menyesuaikan setelan motor dengan karakter sirkuit Valencia yang menuntut presisi tinggi.
Jadwal Jumat, 14 November:
15:00-15:35 WIB: FP1 Moto3
15:50-16:30 WIB: FP1 Moto2
16:45-17:30 WIB: FP1 MotoGP
19:15-19:50 WIB: Practice Moto3
20:05-20:45 WIB: Practice Moto2
21:00-22:00 WIB: Practice MotoGP
Sesi latihan menjadi kunci untuk menemukan kombinasi ideal antara kecepatan dan kontrol motor, serta menentukan strategi untuk sprint race dan balapan utama.
Kualifikasi dan Sprint Race
Sabtu, 15 November 2025, menjadi hari krusial dengan rangkaian kualifikasi dan sprint race. Jadwal lengkap:
14:40-15:10 WIB: FP2 Moto3
15:25-15:55 WIB: FP2 Moto2
16:10-16:40 WIB: FP2 MotoGP
16:50-17:05 WIB: Kualifikasi 1 MotoGP
17:15-17:30 WIB: Kualifikasi 2 MotoGP
18:45-19:00 WIB: Kualifikasi 1 Moto3
19:10-19:25 WIB: Kualifikasi 2 Moto3
19:40-19:55 WIB: Kualifikasi 1 Moto2
20:05-20:20 WIB: Kualifikasi 2 Moto2
21:00 WIB: Sprint race MotoGP (13 lap)
Kualifikasi menentukan posisi start, yang sangat penting bagi peluang Bagnaia dan Bezzecchi meraih poin maksimal. Posisi start yang baik dapat meminimalkan risiko terjebak di belakang lawan, terutama di tikungan teknis Valencia.
Balapan Utama Hari Minggu
Hari Minggu, 16 November 2025, menjadi puncak MotoGP Valencia 2025, di mana hasil balapan utama akan menentukan posisi akhir klasemen. Jadwal hari terakhir:
15:40-15:50 WIB: Pemanasan
16:00-16:40 WIB: Parade pembalap
17:00 WIB: Moto3 Valencia (20 lap)
18:15 WIB: Moto2 Valencia (22 lap)
20:00 WIB: MotoGP Valencia (27 lap)
Balapan utama ini menuntut konsentrasi penuh. Bagnaia harus mengeksekusi strategi sempurna, mulai dari start, pengelolaan ban, hingga memanfaatkan setiap kesempatan di lintasan. Sebaliknya, Bezzecchi hanya perlu menjaga posisi finis untuk mempertahankan keunggulan poin.
Tantangan Teknis dan Strategi
Sirkuit Ricardo Tormo dikenal dengan tikungan yang menuntut pengereman presisi, akselerasi cepat, dan manuver cerdas. Valencia memaksa pembalap menggunakan strategi matang untuk memaksimalkan performa motor dan kecepatan di lintasan.
Selain itu, faktor mental menjadi penentu. Bagnaia harus menghadapi tekanan dari ketidakpastian poin dan rekam jejak kecelakaan, sementara Bezzecchi menghadapi tekanan untuk mempertahankan posisi, terutama di tengah persaingan sengit.
Prediksi dan Antisipasi
MotoGP Valencia 2025 diprediksi akan menjadi akhir musim yang dramatis. Dengan kondisi Bagnaia yang naik turun musim ini dan keunggulan poin Bezzecchi, persaingan di lintasan dipastikan sengit dan menegangkan.
Penggemar MotoGP dapat menyaksikan bagaimana kedua pembalap memaksimalkan peluang di sprint race dan balapan utama. Valencia menjadi panggung penutup musim yang menegangkan sekaligus memperlihatkan kemampuan strategi, keberanian, dan konsistensi pembalap papan atas.
Kemenangan di Valencia bisa menjadi penutup manis bagi Bagnaia atau justru memastikan Bezzecchi mengunci peringkat ketiga. Semua akan terjawab setelah 27 lap MotoGP Valencia dilalui.