Cek Penerima Bansos Semakin Praktis, Cukup Gunakan KTP Saja

Jumat, 14 November 2025 | 09:14:06 WIB
Cek Penerima Bansos Semakin Praktis, Cukup Gunakan KTP Saja

JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2025, kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi bantuan sosial semakin meningkat. 

Program-program bansos yang disalurkan pemerintah kembali menjadi perhatian publik, terutama karena kemudahannya yang kini bisa diakses hanya dengan menggunakan KTP. 

Banyak warga yang sebelumnya harus datang ke kelurahan, antre panjang, atau kebingungan menggunakan aplikasi tertentu, kini dapat memeriksa status penerima bantuannya langsung dari rumah. 

Kemudahan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan informasi mengenai bansos tetap terbuka, sederhana, dan bisa dijangkau oleh siapa pun.

Dalam penjelasan terbaru, pemerintah menegaskan bahwa proses pengecekan bantuan kini tidak memerlukan persyaratan rumit. Hanya dengan menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan koneksi internet, siapa pun dapat mengetahui apakah mereka masih terdaftar sebagai penerima bansos aktif. 

Ada dua cara utama yang disediakan, keduanya resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan dapat dilakukan melalui perangkat HP maupun komputer. Baik melalui situs web maupun aplikasi, akses informasi bansos kini lebih singkat dan mudah dipahami oleh masyarakat.

1. Cek Bansos Melalui Situs Resmi Kemensos

Untuk masyarakat yang ingin mengetahui status bansos tanpa menginstal aplikasi apa pun, laman resmi Kementerian Sosial menjadi pilihan yang sangat praktis. Cara ini sering dipilih karena bisa langsung digunakan tanpa harus mendaftar akun. 

Pemerintah menegaskan bahwa alamat situs yang digunakan adalah https://cekbansos.kemensos.go.id, dan situs ini terhubung langsung dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Langkah pengecekan melalui situs tersebut disampaikan sebagai berikut:

Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.

Ketik nama lengkap sesuai KTP.

Masukkan kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi.

Klik tombol “Cari Data”.

Dalam beberapa detik, sistem akan menampilkan hasil pencarian berdasarkan data resmi DTKS. Masyarakat akan melihat apakah nama mereka termasuk dalam daftar penerima bantuan aktif. 

Informasi yang dimunculkan tidak hanya status penerima, tetapi juga jenis bantuan seperti PKH, BPNT, atau BLT yang sedang berjalan. Dengan demikian, warga bisa mengetahui dengan jelas apakah mereka masih memperoleh bantuan pada periode saat ini.

Cara ini dinilai efektif terutama bagi warga yang tidak ingin mengunduh aplikasi tambahan. Selama memiliki data kependudukan yang valid serta nama yang sesuai KTP, pengecekan bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun.

2. Cek Bansos Lewat Aplikasi Resmi “Cek Bansos” Kemensos

Selain menggunakan laman web, Kemensos juga menyediakan pilihan akses melalui aplikasi resmi bernama “Cek Bansos”. Aplikasi ini tersedia gratis di Play Store dan App Store, serta dirancang untuk memberikan pengalaman lebih lengkap dibanding situs web.

Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

Unduh aplikasi Cek Bansos dari Kemensos RI.

Daftar menggunakan NIK dan nomor KK yang sesuai dengan KTP.

Setelah berhasil login, pilih menu “Cek Penerima Bansos”.

Masukkan nama dan domisili sesuai data kependudukan.

Hasil pencarian akan menampilkan status penerima bantuan, jenis bansos, dan periode penyaluran.

Kelebihan aplikasi ini terletak pada fitur tambahan yang tidak tersedia di situs web, yaitu “Usul dan Sanggah”. Fitur ini memungkinkan warga mengusulkan diri sendiri sebagai calon penerima bantuan atau mengusulkan keluarga lain yang dianggap memenuhi syarat tetapi belum terdaftar di DTKS. 

Kemensos menegaskan bahwa usulan masyarakat menjadi salah satu cara memperbarui DTKS agar lebih tepat sasaran.

Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat memantau status bansos secara lebih rutin dan memanfaatkan kanal resmi untuk mengajukan sanggahan bila terdapat ketidaksesuaian data.

Tips Agar Data Bansos Tetap Valid

Agar tidak mengalami hambatan dalam proses pencairan bantuan, Kemensos mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga validitas data. Hal ini bertujuan memastikan penerima bantuan benar-benar sesuai sasaran serta mengurangi risiko kendala administrasi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

Data KTP dan KK harus sudah disesuaikan dengan alamat domisili terbaru.

Pastikan sudah terdaftar dalam DTKS Kemensos.

Tidak menerima bantuan ganda dari program serupa yang melakukan penyaluran pada periode yang sama.

Rutin memantau situs resmi atau aplikasi “Cek Bansos” setiap bulan untuk memastikan status masih aktif.

Menjaga keakuratan data bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.

Kemudahan Akses Bansos Untuk Semua

Dua cara pemeriksaan bansos ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan yang transparan dan mudah digunakan. Proses yang dulu memerlukan kunjungan langsung ke kantor kelurahan kini sepenuhnya dapat dilakukan dari rumah hanya dengan KTP dan koneksi internet. 

Dengan langkah ini, masyarakat tidak hanya dimudahkan dalam mengakses informasi, tetapi juga dilibatkan secara aktif dalam memastikan ketepatan data kesejahteraan sosial.

Kemudahan ini diharapkan membantu masyarakat memantau hak mereka secara mandiri, mengurangi risiko kesalahan data, serta memberikan akses yang lebih luas kepada warga yang membutuhkan bantuan sosial.

Terkini