JAKARTA - Inovasi digital di Indonesia terus melaju pesat.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan dukungan penuh pada upaya Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dalam menghadirkan AI-RAN Research Center di Surabaya.
Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah strategis memperluas jangkauan layanan digital nasional sekaligus memperkuat ekosistem teknologi di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Inovasi
Staf Ahli Menkomdigi Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Wijaya Kusumawardhana, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendorong inovasi digital.
“Tadi saya berbicara dengan Pak Vikram, Presiden Indosat, bahwa kami di Komdigi juga memiliki program Garuda Spark Innovation Hub yang mendorong para inovator dan pengembang untuk berkreasi memanfaatkan teknologi,” ujar Wijaya.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah memfasilitasi pengembangan teknologi modern, sekaligus membuka peluang bagi perusahaan swasta untuk berinovasi dalam meningkatkan layanan digital nasional. Dengan demikian, inovasi teknologi dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya di kota besar tetapi juga di wilayah terpencil.
Pemanfaatan Teknologi AI-RAN
AI-RAN (Artificial Intelligence–Radio Access Network) yang dikembangkan oleh IOH memiliki kemampuan mengoptimalkan jaringan telekomunikasi secara otomatis menggunakan kecerdasan buatan.
Teknologi ini memungkinkan setiap BTS (Base Transceiver Station) berfungsi lebih efisien, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas jangkauan jaringan digital.
“Teknologi yang dikembangkan Indosat melalui AI-RAN dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan layanan digital nasional. Selain itu, ke depan, Indosat juga akan mengembangkan setiap BTS sebagai pemancar berbasis 5G dengan preferensi radio,” jelas Wijaya.
Dengan jangkauan lebih luas, masyarakat di daerah tertinggal dapat menikmati layanan digital yang sebelumnya sulit dijangkau.
Peluang Adopsi Teknologi untuk Infrastruktur Pemerintah
Komdigi membuka peluang untuk mengadopsi teknologi serupa pada BTS yang sedang dikembangkan oleh kementerian. “Kami berharap pengembangan ini mempercepat pemerataan akses digital dan memperkuat ekosistem ekonomi berbasis teknologi di Indonesia,” tambah Wijaya.
Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berperan sebagai regulator, tetapi juga sebagai fasilitator inovasi. Dengan mengadopsi teknologi modern dari sektor swasta, pemerintah dapat menghadirkan solusi digital yang lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran bagi masyarakat.
Transformasi Digital Nasional
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa AI-RAN Research Center merupakan langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.
“Ketika konektivitas berpadu dengan komputasi, lahirlah kecerdasan yang dihadirkan langsung di jaringan dengan tetap menjaga kedaulatan data,” jelas Vikram.
Dengan AI-RAN, jaringan dapat menyesuaikan kapasitas dan kualitas layanan secara otomatis sesuai kebutuhan pengguna. Hal ini tidak hanya memperkuat infrastruktur digital, tetapi juga mendukung berbagai aplikasi modern, dari pendidikan hingga pertanian presisi.
Penerapan Teknologi untuk Pendidikan dan Pertanian
Vikram memberikan contoh nyata pemanfaatan AI-RAN. Teknologi ini dapat digunakan sebagai tutor personal berbasis AI bagi anak-anak di daerah terpencil, mendukung pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia. Selain itu, AI-RAN juga dapat diaplikasikan untuk pertanian presisi, memanfaatkan drone dan sensor digital guna meningkatkan produktivitas.
“Inilah wujud nyata komitmen kami untuk memberdayakan Indonesia melalui inovasi digital,” ungkap Vikram. Dengan demikian, teknologi tidak sekadar menyediakan konektivitas, tetapi juga menjadi solusi praktis untuk tantangan sosial dan ekonomi.
Dampak terhadap Ekosistem Inovasi
Pembangunan AI-RAN Research Center di Surabaya diproyeksikan memperkuat ekosistem inovasi digital di Indonesia. Para pengembang, startup, dan perusahaan teknologi dapat memanfaatkan infrastruktur ini untuk mengembangkan layanan digital baru, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas akses pasar.
Selain itu, program Garuda Spark Innovation Hub dari Komdigi memberi kesempatan bagi talenta lokal untuk mengasah keterampilan teknologi, memfasilitasi kreativitas, dan meningkatkan kompetensi digital generasi muda Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah membangun sumber daya manusia unggul di era teknologi.
Pemerataan Akses Digital dan Kedaulatan Data
Salah satu fokus utama pengembangan AI-RAN adalah menjaga kedaulatan data. Pemerintah memastikan bahwa data pengguna tetap berada di wilayah hukum Indonesia.
Selain itu, teknologi ini membantu mempercepat pemerataan akses digital, sehingga layanan berkualitas dapat dinikmati masyarakat di kota besar maupun terpencil.
Dengan jangkauan yang merata, teknologi AI-RAN mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital inklusif, memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan manfaat langsung dari transformasi digital, termasuk peluang kerja, pendidikan, dan layanan publik yang lebih efisien.
Tantangan dan Harapan
Meskipun AI-RAN menawarkan potensi besar, implementasinya memerlukan koordinasi antara pemerintah, operator telekomunikikasi, dan masyarakat.
Komdigi membuka peluang kolaborasi bagi pihak swasta untuk mengadaptasi teknologi ini, sekaligus memastikan implementasi sesuai dengan kebutuhan lokal.
Dengan langkah ini, Indonesia dapat membangun ekosistem digital yang kuat, inovatif, dan inklusif. Pemerintah dan swasta bersama-sama menciptakan transformasi digital yang bermanfaat luas, dari pendidikan, kesehatan, hingga pertanian presisi, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Peresmian AI-RAN Research Center oleh Indosat Ooredoo Hutchison mendapat apresiasi Komdigi karena selaras dengan program pemerintah mendorong inovasi dan pemerataan akses digital.
Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan digital nasional, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, pertanian presisi, dan layanan berbasis AI.
Langkah strategis ini menunjukkan bahwa sinergi pemerintah dan swasta dapat menghadirkan transformasi digital yang cepat, aman, dan inklusif.
Dengan dukungan teknologi modern, Indonesia siap memperkuat ekosistem digital, mendorong inovasi, dan memastikan pemerataan manfaat digital bagi seluruh masyarakat di berbagai wilayah.
